Custom Search

Saturday, May 23, 2015

MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA



Thursday, May 14, 2015

BUKU KETIGA DIJUAL ONLINE
Saya belum punya rencana untuk menjual di toko buku, buku ketiga. Saya menjualnya secara online. Bila berminat silahkan kirim nama dan alamatnya ke bukuterapialif@gmail.com . Kalau bukunya sudah ada insyaAllah akan dikabari lewat emal. Buku yang dibeli dari saya akan saya tanda-tangani.



Wednesday, May 13, 2015


BUKU KETIGA SUDAH SIAP CETAK

Alhamdulillah, saat ini persiapan untuk naik cetak sudah rampung, semuanya lancar, tinggal memutuskan percetakan mana yang dipilih. Hari ini saya keliling lagi menengok percetakan2 untuk mendapatkan yang paling cocok, saya menginginkan buku saya yang ketiga ini buku yang bagus dan menarik baik dari penampilan/perwajahan maupun dari sisi isi kandungannya. Kalau tidak ada halangn yang berarti itu tandanya Rabbku mengijinkan untuk diterbitkan.
Alhamdulillah, Rabbku senantiasa menolong dan membimbing saya dalam menulis buku sehingga untuk menerbitkan sendiri buku baik yang kewtiga ini maupun yang akan datang saya tidak butuh editor. Ini sudah teruji dengan dua buku saya sebelumnya MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS dan SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN. Awalnya sebelum saya menyerahkan naskah buku, pihak Penerbit PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO menegaskan bahwa sebelum naskah diterima untuk dicetak minimal tiga kali bolak-balik antara saya dan penerbit untuk koreksi dan perbaikan. Alhamdulillah dua naskah buku saya tidak mengalami koreksi apapun, karena mereka bingung mencari apa yang bisa dikoreksi. Jadi naskah dua buku saya tadi, begitu dikirim adalah naskah jadi, naskah final buat mereka karena saya sudah mengedit sendiri dan sangat teliti menurut kemampuan saya. Maha Suci Allah Ta'ala Rabbku Yang Maha Belas Kasih.

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF

Tuesday, May 12, 2015

Buku saya yang ketiga MEMBURU IBLIS SAMPAI KE SARANGNYA, insyaAllah selesai cetak dalam waktu sebulan. Yang mau pesan silahkan kirim nama dan alamat lengkap ke
bukuterapialif@gmail.com



Saturday, February 19, 2011

SEMBUH SEKETIKA BUKAN MUKJIZAT ATAU KEAJAIBAN


Syukur pada Allah Ta’ala, buku saya yang kedua tentang penyakit nonmedis, covernya diatas terbit bulan Maret 2011, diterbitkan juga oleh PT Elex Media Komputindo ( grup KOMPAS GRAMEDIA ), bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke-59. Saya sangat lega dengan terbitnya buku ini, mengingat saya belum bisa melayani pengobatan nonmedis ( holistic ) seperti sebelumnya. Buku ini saya maksudkan untuk melengkapi buku saya sebelumnya yang berjudul MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS, sehingga siapapun yang membaca dan mempelajari secara mendalam kedua buku tadi mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang utuh tentang kasus penyakit nonmedis, mulai dari cara mengenali dan mendiagnosisnya sampai ke cara penyembuhannya secara akurat. Saya berharap dengan kedua buku ini, mereka yang menderita penyakit nonmedis bisa menyelesaikan sendiri kasus nonmedis yang dideritanya secara tepat, atau dapat menolong keluarga dan kerabat yang menderita penyakit nonmedis secara akurat.
Buku ini juga menyingkap berbagai misteri tentang anak manusia yang tersembunyi dibalik kefanaan yang kasat mata, hubungannya dengan makhluk lain di dimensi dan sub dimensi lain yang tidak terjangkau oleh panca indera anak manusia, misalnya dengan jin dan syetan yang sangat dekat dengan anak manusia. Seperti apa sebenarnya jin dan bangsa jin, dimana tempat mereka hidup, bagaimana cara hidupnya, seperti apa sosoknya, bagaimana hubungannya dengan manusia dan sebagainya. Demikian pula halnya dengan syetan, mana yang disebut syetan, seperti apa mereka, bagaimana sosok mereka, bagaimana mereka memperdaya anak manusia, dari mana asal muasal mereka, dimana mereka adanya serta bagaimana cara hidupnya, perannya bagi jin dan manusia dan sebagainya.
Pertanyaan-pertanyaan tadi saya jawab dalam buku ini disamping membeberkan misteri dibalik tokoh yang sangat terkenal yaitu IBLIS, tokoh yang telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala sebagai MUSUH ABADI ANAK MANUSIA. Seperti apa tampang dan sosok tokoh ini, seberapa kuatnya dia, seperti apa imperium yang dimilikinya, seberapa takaran kekuatan imperium kekuasaan Iblis, bagaimana cara dia dan imperiumnya mendikte setiap anak manusia yang lahir di muka bumi ini dan berbagai hal yang berkaitan dengan Iblis dan impeiumnya. Semuanya saya singkap dalam buku ini.

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF

Saturday, October 2, 2010

MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS



Sampai saat ini saya belum bisa melayani permohonan untuk pengobatan. Tetapi untuk menolong penderita penyakit nonmedis, saya menulis buku yang membahas tentang penyakit nonmedis.
Buku saya yang pertama ini dengan judul diatas ( MENDIAGNOSIS PENYAKIT NON MEDIS ) insyaAllah diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo grup Kompas Gramedia pada bulan Oktober ini. Sub judulnya SEBUAH KAJIAN DAN METODE TERAPI ALIF ( Pengobatan Holistik ). Pembahasan dalam buku ini saya lakukan secara jelas dan terang serta populer sehingga gampang dipahami oleh siapapun dan saya anggap sebagai suatu ilmu pengetahuan populer yang sangat bermanfaat bagi siapa saja.
Dengan mempelajari buku ini saya berharap siapa saja bisa menentukan secara tepat dan akurat apakah penyakit yang diderita seseorang kasus nonmedis atau bukan. Diagnosa awal semacam ini merupakan bahagian yang mendasar untuk pengobatan yang tepat agar penderita atau pasien tidak dirugikan. Lebih dari itu, setelah mengetahui secara tepat dan akurat faktor-faktor penyebab penyakit nonmedis, sebenarnya untuk kasus-kasus sederhana, si penderita atau keluarga penderita bisa menyembuhkan sendiri penyakit nonmedis yang dideritanya dengan bermodalkan apa yang tulis dalam buku ini.
Dalam buku ini saya bahas secara rinci metode untuk menentukan secara tepat dan akurat faktor-faktor penyebab penyakit nonmedis yang diderita oleh seseorang, dilengkapi dengan contoh penerapan metode tersebut dalam berbagai kasus yang saya tangani.
Buku ini saya tulis berdasarkan sejumlah ayat Al Qur’an dan Al Hadits yang saya bahas secara mendalam, dilengkapi dengan hukum-hukum dan rumus-rumus fisika, fakta dan informasi di bidang kedokteran dan biologi, ditambah dengan pengalaman dan pengamalan yang saya lakukan dalam menggeluti pengobatan nonmedis selama tiga puluh tahun lebih. Semuanya saya jadikan bahan pembahasan tentang segala aspek manusia dalam upaya memahami persoalan kasus-kasus nonmedis yang menimpa anak manusia.
Sejumlah pertanyaan yang mungkin menggelitik kita selama ini saya jawab dalam buku ini, misalnya pertanyaan kenapa Iblis yang telah diusir dari surga bisa menipu Adam as dan isterinya yang berada dalam surga. Bagaimana cara memahami kejadian yang diterangkan oleh Al Qur’an, bukit yang berada dihadapan Musa as hancur luluh ketika Allah Ta’ala menampakkan diri padanya, mengapa pembesar Nabi Sulaiman as bisa memindahkan singgasana Ratu Bulqis yang berada di Yaman ke Yerusalem dalam waktu sekejap.
Dalam buku ini juga saya menyingkap misteri kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh setiap anak manusia, tetapi kebanyakan anak manusia tidak tahu dan tidak sadar akan hal ini, apalagi tentang cara penggunaan atau pemanfaatan keuatan yang luar biasa ini.
Ini baru buku pertama saya tentang penyakit nonmedis, fokus pada cara mendiagnosis penyakit nonmedis, insyaAllah saya akan singkapkan juga cara dan metode penyembuhan yang saya lakukan dengan dasar-dasar ilmu dan pemahamannya dalam buku-buku saya selanjutnya.
Menurut pihak penerbit, mereka juga melayani penjualan langsung atau pesan langsung, disamping melalui toko buku Gramedia. Penjualan langsung atau pesan langsung dibuka pada minggu kedua bulan Oktober 2010 ini, setelah tanggal 11. Alamat penerbit, PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO, Gd. KOMPAS GRAMEDIA – Tower lt 2, Jl. Palmerah Barat 29 – 37 Jakarta Pusat 10270, telp 021 – 53650110 & 53650111. Preview sebahagian isi buku ini silahkan klik disini MENDIAGNOSIS PENYAKIT NONMEDIS

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF

Friday, October 10, 2008

Benarkah Penyakit Keturunan Tidak Bisa Disembuhkan

Pertanyaan seperti judul diatas sering menggoda kita, sementara science kedokteran di klaim telah mencapai tingkat kemajuan yang begitu pesat. Tapi pertanyaannya, kenapa sampai saat ini penyakit keturunan salah satu diantaranya diabetes misalnya sampai saat ini belum bisa ditangani secara tuntas oleh pihak kedokteran, dalam arti sembuh total. Beberapa kasus diabetes sebagai penyakit keturunan bisa sembuh total dengan penerapan Terapi Alif. Sebagai ilustrasi sebelum masuk ke pembahasan pokok, saya beberkan salah satu contoh kasus sebagai berikut.
Seorang pemuda umur sekitar 25 tahun, sudah lama menderita diabetes, datang pada saya untuk minta tolong. Ibunya yang telah berumur 50-an tahun juga penderita diabetes sejak usia muda dan sejak saat itu rajin ke dokter. Beberapa saudara kandung ibu ini telah meninggal dunia akibat diabetes. Saudara-saudaranya yang masih hidup juga menderita diabetes yang parah.
Setelah sebulan menjalani terapi dengan Terapi Alif tanpa suntikan insulin dari dokter, kemudian di cek gula darahnya oleh pihak medis, ternyata kandungan gula darah pemuda tadi normal. Demikian juga halnya dengan ibunya. Setelah itu mereka tidak lagi memerlukan suntikan insulin untuk mengatasi diabetesnya. Banyak lagi kasus lain yang tidak sembuh dengan kedokteran, tetapi bisa sembuh total dengan Terapi Alif. Tentu pertanyaan anda, kenapa bisa begitu.
Kalau anda membaca tulisan-tulisan saya di blog ini antara lain berjudul; Terapi Alif – Kedokteran, Hubungan Antara Jiwa Dan Jasad, Sebaiknya Ilmu Kedokteran Berdamai Dengan Al Qur’an Agar Tidak Stagnan Dan Mandul, tentu akan terlihat jelas bahwa dasar berpijak antara Terapi Alif dengan Ilmu Kedokteran berbeda.
Ilmu kedokteran memandang setiap kejadian dan proses dalam tubuh manusia sebagai proses fisis dan analisanyapun atas dasar hal ini, meskipun mereka mengakui bahwa dibalik semua itu ada kehidupan yang menggerakkannya. Tetapi kehidupan yang mereka maksudkan tidak jelas, berupa apa dan bentuknya seperti apa dan cara kerjanya bagaimana dan sebagainya. Mereka hanya menangkap dan mencoba memahami kehidupan yang dimaksud lewat gejala.
Terapi Alif memandang, salah satu komponen dasar dalam setiap diri manusia adalah jiwa. Jiwa ini yang membuat manusia bisa hidup, jiwa juga yang membuat manusia merasakan sakit, sedih, susah, enak, bahagia dan sebagainya. Jiwa juga yang memerintahkan seluruh sel dan organ dalam tubuh manusia untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu. Kalau terjadi sesuatu dengan jiwa, konflik misalnya seringkali terjadi perintah yang datang dari jiwa untuk dieksekusi oleh sel dan atau organ tubuh akan error dan manusia tersebut akan mendapat masalah dengan kesehatannya.
Kalau hanya fisik yang ditangani, sementara jiwa yang mengeluarkan perintah yang error tadi tidak ditangani, tentu saja tidak akan menuntaskan persoalan penyakit yang diderita oleh seseorang. Begitulah yang terjadi pada penyakit keturunan, tidak akan pernah tuntas oleh pihak kedokteran.
Ilmu kedokteran memandang bahwa penyakit keturunan adalah bawaan sejak lahir yang diwariskan oleh generasi sebelumnya dari keturunan si penderita. Warisan itu berupa gen pembawa sifat atau penyakit yang ada dalam tubuh si penderita. Meskipun biotekhnologi yang maju pesat mampu mengutak-atik DNA, RNA, Chromosoom dan sebagainya yang berkaitan dengan gen tadi, belum juga bisa diterapkan dalam ilmu genetika kedokteran untuk mengatasi persoalan penyakit keturunan. Mereka terus berkutat dengan masalah bagaimana merubah gen pembawa penyakit tadi agar tidak berbahaya dalam arti tidak lagi membawa penyakit. Menurut saya hal ini tidak mungkin. Seperti saya tegaskan berulangkali, yang harus ditangani adalah siapa dan apa yang mengeluarkan perintah kepada sel, inti sel atau organ tubuh manusia tadi sehingga menimbulkan penyakit. Misalnya pada kasus diabetes, pancreas tidak memproduksi insulin atau memproduksi hanya sedikit, tidak sesuai dengan kebutuhan manusia yang bersangkutan. Insulin ini yang merubah gula yang terkandung dalam darah menjadi energy. Jadi kalau tidak ada insulin dalam darah, maka gula akan menumpuk dalam darah, maka terjadilan diabetes. Kenapa pancreas tidak memproduksi insulin atau memproduksi hanya sedikit, karena harus seperti itulah kata gen, begitulah menurut pemahaman ilmu kedokteran. Kalaupun gen bisa dirubah secara fisik lewat methode rekayasa genetika, tetapi sifatnya akan kembali karena yang memerintah gen tadi tidak ditangani.
Bagaimana Terapi Alif memandang penyakit keturunan ini, misalnya dalam kasus diabetes. Setiap diri manusia punya banyak sekali jiwa yang semuanya terhubung dengan tubuh/fisik manusia, yang memerintah setiap bahagian dari organ dan sel tubuh manusia sekecil apapun melalui pusat syaraf, diantaranya jiwa yang melekat dengan setiap sifat gen yang ada di setiap tubuh manusia.
Tetapi kenapa bisa ada jiwa yang memerintahkan pancreas untuk tidak memproduksi insulin atau kalaupun memproduksi hanya sedikit. Inilah pertanyaan yang harus dijewab oleh Terapi Alif untuk menyelesaikan kasus penyakit diabetes keturunan.
Kita kenal dalam peradaban manusia sejak dulu, ada golongan atau aliran-aliran dalam hal olah bathin atau olah spiritual misalnya seperti pertapa dan sufi. Mereka ini pada tingkat tertentu tidak lagi butuh makan dan minum, kalaupun butuh sangat sedikit. Buat mereka tingkat tertinggi pada kesempurnaan jiwa yang dicapai lewat olah spitual, manakala badan/jasad tidak lagi butuh makanan dan minuman, mereka larut dalam olah piritual setiap saat tanpa memerlukan gerakan fisik yang membutuhkan energi. Jiwa-jiwa yang dianggap telah mencapai kesempurnaan inilah yang memerintahkan pancreas untuk tidak memproduksi insulin atau memproduksi hanya sedikit. Begitu jiwa ini menurun pada seseorang baik melalui jalur keturunan maupun lewat jalur murid yang mempelajari dan mengamalkan olah spiritual tadi, maka jiwa tadi pasti akan memerintahkan pancreas agar tidak memproduksi insulin atau memproduksi hanya sedikit.
Bagi mereka yang terbiasa dengan olah spiritual, jiwa yang dianggap telah mencapai tingkat kesempurnaan atau mendekati kesempurnaan ini sangat kuat dan sangat sulit dikalahkan dan dianggap oleh sebahagian besar mereka, suatu hal yang mustahil untuk dikalahkan. Inilah persoalan besar yang dihadapi dalam penerapan Terapi Alif untuk menyembuhkan penyakit diabetes keturunan yang diderita seseorang.
Dalam konsep Terapi Alif, jiwa tadi harus dienyahkan dari diri seseorang untuk membebaskannya dari penyakit diabetes. Jiwa tadi yang merasa berada ditingkat kesempurnaan pasti melawan sekuat tenaga atas pengusiran yang saya lakukan. Maka terjadilah pertarungan yang cukup berat antara saya dengan jiwa semacam ini. Biasanya penderita merasakan sakit di tubuhnya pada saat terjadi pertarungan semacam ini, ada yang mengatakan seperti mau mati. Begitu jiwa ini berhasil diusir dari diri seseorang, maka pancreasnya akan berfungsi normal dan akan memproduksi insulin sesuai kebutuhan yang bersangkutan.
Tapi jiwa tadi akan bisa kembali pada yang bersangkutan, apabila sejumlah larangan yang saya tetapkan dilanggar, atau ada hal lain yang dia perbuat tanpa sengaja atau tanpa dia ketahui mengundang kembali jiwa tadi.

CATATAN :
Saya telah membahas secara mendalam dan detail tentang syetan, jin dan Iblis, seperti apa mereka, bagaimana kehidupan mereka dan dimana mereka hidup, bagaimana interaksinya dengan setiap diri anak manusia yang mengakibatkan berbagai masalah bagi setiap anak manusia.
Saya juga membahas secara mendalam dan detail tentang jiwa setiap anak manusia, apa yang dimaksudkan dengan jiwa manusia, dimana keberadaan mereka, perannya yang sentral bagi setiap diri anak manusia, persoalan yang dialami oleh anak manusia ketika jiwanya error terutama kaitannya dengan penyakit nonmedis atau medis, apa yang membuatnya error dan bagaimana cara atau upaya memperbaikinya dalam arti penyembuhannya.
Semuanya saya bahas menggunakan fakta empiris yang saya peroleh selama menggeluti penyakit nonmedis 30 tahun lebih.
Untuk informasi tentang kedua buku tersebut silahkan klik ini
BUKU TERAPI ALIF

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF